Thursday, April 11, 2013

jeda




Dalam hembus-hembus nafas yang kau dapat,
Bersama palit-palit dosa yang merapat,
Takkan pernah terkatup peluang taubat
Yang kemudiannya membawa kau jauh dari jahanam
Takkan pernah

Jadi berdustakah, kalau aku katakan dirimu berharga?

Menjalani hari-hari
hidup di atas lafaz syahadah yang acap kali kau bilangkan
dalam tiap bangun pagimu
ada senyum ayah bonda yang kau jumpakan,
Dalam ketidakmilikan apa-apa
menghirup hembus segala percuma

Masih berdustakah, kalau aku katakan dirimu berharga?

Teman, tulisan ini tiada harga,
Sekadar memperlihatkan tingginya harga dirimu
Sampai berhakkan syurga nan indah
Mari, dalam berpimpinan, kita berlari deras
Demi menemukan Dia, Sang Pemilik nyawa kerdil kita.

Mac 2013. Satu lagi hari kurnia



1 comment:

  1. "Mari, dalam berpimpinan, kita berlari deras, demi menemukan Dia."

    kadang-kadang langkahku tempang, mohon dipimpin seiringan.

    Jazakillah for this hany.

    ReplyDelete